Sunday, 20 February 2011

JENIS MADU YANG BUKAN DARI LEBAH

BERBURU MADU KELULUT, JENIS MADU YANG BUKAN DARI LEBAH

Sumber : http://hasanzainuddin.wordpress.com/2010/04/13/berburu-madu-kelulut-jenis-madu-yang-bukan-dari-lebah/


Banjarmasin, 14/4 (ANTARA)- Dengan membawa kampak, parang, serta peralatan lainnya dua pemuda Desa Inan, Kecamatan Paringin Selatan, kabupaten Balangan, provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) bergegas masuk hutan dalam upaya pencarian sesuatu yang termasuk barang atau minuman langka.
Aliansyah dan Nahli dua pmuda tersebut seakan sudah hapal lokasi yang mereka tuju di belantara hutan Pegunungan Meratus kawasan tersebut, tak lain yang mereka lakukan adalah berburu (mencari) sejenis madu yang bukan dari lebah tetapi justru dari binatang Kelulut.
Kedua pemuda tersebut sudah terbiasa mencari madu ini lantaran kebiasaan untuk mengkonsumsi madu itu karena terbukti berkhasiat bagi kesehatan.
Apalagi di wilayah ini termasuk kawasan yang berhawa dingin, terutama di pagi hari, dengan meminum madu kalulut maka badan jadi angat dan sehat. Akibat kebiasaan mengkonsumsi madu tertebut walau harus mencarinya ke dalam hutan sekalipun.
Berdasarkan keterangan binatang yang mengolah madu tersebut bentuk kecil lebih kecil dari lalat disebut masyarakat setempat sebagai binatang kalulut, sehingga madu yang dihasilkannya itu disebut madu kelulut.
Madu kalulut kini mulai digandrungi masyarakat bukan sekedar untuk kesehatan tubuh sebagaimana madu lebah, juga sebagai teman makan kue, atau makanan pisang rebus dan ubi rebus.
Menurut, Aliansyah yang dikenal sebagai pencari madu kalulut di Desa Inan, Kecamatan Paringin, madu tersebut dianggap lebih berkhasiat dibandingkan madu lebah.
Masalahnya binatang kelulut lebih kecil dibandingkan lebah sehingga binatang ini pasti lebih teliti dalam mengekstrak madu untuk makanan anak-anaknya. Hanya saja, bagi sebagian orang di wilayah ini kurang suka terhadap jenis madu ini, lantaran rasanya sedikit asam dibandingkan madu lebah, tetapi bentuk warna atau kekentalan sama saja dibandingkan madu lebah.
Untuk mencari madu kalulut ini memang relatif lebih sulit dibandingkan madu lebah, karena setiap satu sarang kalulut hanya sedikit sekali menghasilkan madu. “Makanya untuk mendapatkan satu liter madu kalulut, itu harus mampu mengambil madu untuk beberapa sarang kalulut, sementara kalau mengambil madu lebah hanya satu sarang bisa mencapai puluhan liter” kata Aliansyah.
Apalagi sarang kalulut itu bukan berada bergelantungan di dahan pohon seperti layaknya sarang lebah, tetapi sarang kalulut itu berada dalam rongga batang pohon besar. Biasanya sarang kalulut itu berada dalam rongga batang pohon besar, Untuk mengenali batang pohon itu ada atau tidak sarang kalulut, ditandai dengan sekelompok binatang kalulut yang beterbangan di sekitar itu. Untuk mendapatkan madu kalulut tersebut pencari madu ini harus menebang dulu pohon itu, kemudian baru membelahnya pakai kampak, setelah itu baru kelihatannya sarang kalulut lengkap dengan wadah-wadah madunya.
Wadah madu ini persis seperti balon-balon kecil menggelembong, balon itu terbuat dari bahan yang diproduksi binatang ini menyerupai lilin hitam. Bila gelembong itu pecah sedikit saja maka madu akan ngocor dari gelembong tersebut.
Makanya cara mengambil madu tersebut terlebih dahulu mengumpulkan balon-balon kecil itu ke dalam wadah, setelah terkumpul baru balon itu dipecah atau diperas hingga madunya terkumpul. Enaknya mengambil madu itu karena gigitan binatang ini tidak sakit dibandingkan gigitan lebah, paling banter sakitnya seperti gigitan nyamuk, tetapi kalau binatang ini marah biasanya secara berkelompok menyerang bagian rambut orang hingga seringakali binatang ini banyak nyangkut dirambut orang.
Binatang ini selain banyak bersarang di dalam pohon besar, juga ada yang bersarang dalam gondokan tanah merah semacam gunung kecil atau yang disebut penduduk setempat tanah balambika. Bila madu kalulut yang bersarang dalam tanah merah ini diambil maka warna madu kalulut agak merah keputih-putihan, sedangkan madu dalam pohon agak merah ke hitam-hitaman.
Lantaran sulit diperoleh maka kalau ada yang menjual madu inipun harganya lebih mahal ketimbang harga madu lebah, bila harga madu lebah asli rp50 ribu per botol di pedalaman Kalsel, maka harga madu lebah ini bisa Rp60 ribu per botol. Konon agar madu ini lebih berkhasiat kalau didiamkan lebih lama dulu, sehingga dikenal ada madu kalulut usianya tahunan di tangan masyarakat.
Konon pula madu banyak sekali khasiatnya, selain bisa untuk kejantanan laki-laki atau awet muda, atau untuk obat maag, demam, atau obat luka, serta obat lainnya.
Berdasarkan perkiraan, madu ini lebih berkhasiat ketimbang madu lebah, lantaran hasil pengektrakkan dari binatang yang kecil kelulut yang mampu mengambil sari pati bunga-bungaan yang kecil pula, dengan demikian madu yang dihasilkan lebih berkualitas.

1 comment:

  1. Apakah rasa madu kelulut ini lebih enak daripada mdu biasa?
    khasiat madu

    ReplyDelete